Stroke merupakan keadaan darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu.
Ada dua jenis Stroke:
1. Stroke iskemik:
Terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah dan oksigen ke otak menyempit, sehingga aliran darah ke jantung berkurang secara signifikan.
2. Stroke hemoragik:
Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan pendarahan.Kondisi ini mencegah area tertentu di otak menerima oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel di bagian otak yang terkena bisa mati dalam hitungan menit. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak ini tidak dapat berfungsi dengan baik.
Gejala serangan ini bisa bermacam-macam, namun umumnya berupa kelemahan pada salah satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kesemutan, dan gangguan penglihatan.
Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA STROKE
Pertolongan pertama pada stroke sangat penting untuk meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan⁽¹⁾. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu Anda lakukan:
1. Hubungi Layanan Darurat: Segera hubungi nomor darurat 112 atau ambulans jika Anda melihat gejala stroke. Semakin cepat pasien mendapatkan pertolongan medis, semakin baik peluangnya untuk pulih.
2. Periksa Kondisi Penderita: Jika penderita masih sadar, periksa apakah mereka bisa berbicara atau tidak. Jika tidak bisa berbicara, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami stroke.
3. Gunakan Acronym FAST: Gunakan metode FAST untuk mengidentifikasi gejala stroke:
- *F*ace: Perhatikan apakah ada pembengkakan atau penurunan pada satu sisi wajah.
- *A*rm: Tanyakan apakah penderita bisa mengangkat kedua lengan dengan merata. Jika salah satu lengan tidak bisa diangkat atau jatuh, ini bisa menjadi tanda stroke.
- *S*peech: Tanyakan apakah penderita bisa berbicara dengan jelas. Jika tidak, ini bisa menjadi tanda stroke.
- *T*ime: Setiap detik penting. Segera hubungi layanan darurat.
4. Posisi yang Aman: Jika penderita tidak sadar, posisikan mereka dalam posisi yang aman, seperti berbaring di sisi dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh.
5. Periksa Napas dan Detak Jantung: Jika penderita tidak bernapas atau detak jantungnya tidak terasa, Anda mungkin perlu memberikan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation).
6. Tetap Tenang dan Berikan Dukungan: Berikan dukungan emosional kepada penderita dengan berbicara dengan cara yang tenang dan rahasia. Jangan memberikan makanan atau minuman.
Ingatlah, waktu sangat penting dalam penanganan stroke. Semakin cepat penderita mendapatkan pertolongan medis, semakin baik peluangnya untuk pulih.
CUPLIKAN VIDEO ABIYUAN TERAPI STROKE
(VIDEO III)

Semoga yang saat ini mengalami sakit stroke segera di sembuhkan seperti sediakala
BalasHapusbisa bekerja seperti sedia kala.. Aamiin