Terapi Pengobatan Abiyuan Bekam Cileunyi-Bandung

Bekam, atau dikenal juga sebagai hijamah, adalah salah satu metode pengobatan alternatif yang berasal dari Timur Tengah dan Tiongkok. 

Bekam dilakukan dengan cara menempelkan cangkir khusus / di era modern menggunakan kop pada permukaan kulit, kemudian menggunakan tekanan negatif untuk menghisap kulit dan jaringan di bawahnya. Proses ini menghasilkan benjolan lokal di kulit, yang kemudian diiris tipis untuk mengeluarkan darah.

Manfaat Bekam meliputi:

1. Meningkatkan aliran darah:
   Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di area tertentu.
2. Mengurangi peradangan:
   Bekam sering digunakan untuk meredakan peradangan dan nyeri.
3. Mengeluarkan toksin:
   Bekam diyakini dapat membantu mengeluarkan racun atau darah kotor dari tubuh.
4. Meningkatkan relaksasi:
   Proses bekam dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh.

Ada beberapa jenis bekam yang umum digunakan dalam terapi ini bekam.
Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Bekam Kering (Dry Cupping):
   Bekam kering dilakukan dengan menempelkan cangkir pada kulit tanpa menghasilkan perdarahan. Cangkir biasanya dibiarkan selama beberapa menit hingga beberapa jam untuk menghisap kulit.
2. Bekam Basah (Wet Cupping):
   Bekam basah melibatkan proses menghisap kulit seperti bekam kering, namun juga melibatkan sayatan kecil untuk mengeluarkan sedikit darah. Darah yang dihasilkan kemudian dihisap kembali dengan cangkir.
3. Bekam Luncur (Sliding Cupping):
   Bekam luncur menggunakan cangkir yang dipindahkan di permukaan kulit sambil tetap menarik kulit, menciptakan efek "luncur" atau "gelinding".
4. Bekam Api (Fire Cupping):
   Bekam api adalah metode tradisional yang menggunakan cangkir yang dibakar sebelum ditempatkan pada kulit untuk menghasilkan tekanan negatif.
5. Bekam Sinergi (Synergy Cupping):
   Bekam sinergi adalah kombinasi dari beberapa teknik bekam lainnya untuk hasil yang lebih maksimal.

Setiap jenis bekam memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda, dan pilihan metode sering kali disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien.

Bekam memiliki beberapa kontraindikasi yang perlu diperhatikan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa kontraindikasi umum untuk terapi bekam:

1. Vena dan Arteri:
   Bekam tidak boleh dilakukan di area yang dekat dengan vena atau arteri karena dapat menyebabkan komplikasi serius.
2. Saraf:
   Area yang memiliki saraf terbuka tidak disarankan untuk di bekam karena dapat menyebabkan kerusakan saraf.
3. Luka Terbuka dan Infeksi:
   Bekam tidak boleh dilakukan pada area kulit yang mengalami luka terbuka atau infeksi untuk mencegah penyebaran infeksi.
4. Lubang Tubuh:
   Area tubuh yang memiliki lubang, seperti di sekitar mulut atau hidung, tidak boleh di bekam.
5. Mata:
   Bekam tidak boleh dilakukan di area di sekitar mata.
6. Kelenjar Getah Bening:
   Area di sekitar kelenjar getah bening tidak disarankan untuk di bekam.
7. Varises:
   Bekam tidak boleh dilakukan pada varises karena dapat memperburuk kondisi tersebut.
8. Patah Tulang dan Trombosis Vena Dalam:
   Bekam tidak boleh dilakukan pada area yang mengalami patah tulang atau trombosis vena dalam.
9. Kondisi Kesehatan Khusus:
   Bekam juga dikontraindikasikan pada kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan pembekuan darah, tekanan darah rendah, dan kondisi kulit seperti luka terbuka atau infeksi.

Setelah berbekam, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk membantu memulihkan energi dan mempercepat proses pemulihan. Berikut adalah beberapa rekomendasi:

1. Air Putih:
   Minum air putih secukupnya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Air Madu:
   Mengonsumsi air madu dapat membantu memulihkan energi tubuh.
3. Minyak Zaitun:
   Oleskan minyak zaitun pada bekas bekam untuk membantu mengurangi lebam dan mempercepat penyembuhan.
4. Makanan Ringan:
   Konsumsi makanan ringan seperti buah-buahan, yogurt, dan kacang-kacangan untuk memberikan energi tanpa membuat perut terlalu berat.
5. Susu Kambing Segar atau Madu Asli:
   Mengonsumsi susu kambing segar atau madu asli setelah selesai berbekam dapat membantu memulihkan energi dan mempercepat proses pemulihan.

Apakah Anda sudah mencoba salah satu dari makanan ini setelah berbekam?

 

Baca Juga